masukkan script iklan disini
PLN Lampung berikan trauma healing bagi korban tsunami Selat Sunda. ( Dok. PLN Lampung/ar)
Jakarta, Gatra.com - PLN Lampung berikan trauma healing bagi korban tsunami Selat Sunda. Langkah ini diberikan untuk menghilangkan ketakutan atau trauma akibat bencana yang melanda Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu, 22 Desember 2018 lalu.
Trauma healing diberikan di posko yang disediakan oleh PLN Lampung yakni di Lapangan Tenis Indoor Kalianda. Posko ini juga berlaku untuk dapur umum, logistik, serta tempat ibu menyusui dan balita. Jumlah pengungsi di Lapangan Tenis Indoor Kalianda saat ini berjumlah kurang lebih 800 orang.
Baca Juga: Pasca Tsunami, Pengungsi di Cigueulis Mulai Diserang Penyakit
''Mereka yang masih merasakan trauma, kita lakukan trauma healing. Agar mereka bisa melupakan dan kembali semangat,” kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka di Jakarta, Sabtu (29/12).
Trauma healing dilakukan pada anak-anak dengan cara mengajak mereka di posko pengungsian mengikuti beberapa macam permainan sederhana yang diadakan oleh relawan PLN Lampung. Selain itu, disediakan juga peralatan alat tulis untuk anak-anak menggambar dan mewarnai. Ada juga pembagian boneka yang disumbangkan oleh para relawan dan donatur.
Sebelumnya sejumlah aktivitas sosial telah dilakukan sejak hari pertama dibukanya posko Lampung. Seperti penyediaan konsumsi bagi para pengungsi, distribusi bantuan obat-obatan dan sembako, serta pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Uni Eropa Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp1,3 Miliar
Bersamaan dengan itu, bantuan dari PLN UID Lampung dan YBM masih berdatangan. Pada hari ini, bantuan relawan dari PLN UP3 Kotabumi telah didatangkan yang turut membantu pelaksanaan pemasakan makanan di dapur umum. Bantuan berupa sembako juga masih terus disalurkan baik dari PLN UID Lampung maupun dari masyarakat sekitar. Adapun jumlah relawan dari PLN UID Lampung sebanyak 25 orang, 7 koki, dan 10 tenaga sukarelawan.
''Teman-teman di posko PLN Lampung masih terus semangat membantu kebutuhan pengungsi. Semoga segala hal baik yang telah dilakukan oleh teman-teman relawan mendapat balasan baik dari Allah SWT,'' ucap Koordinator lapangan YBM PLN UID Lampung, Suwono.
Flora L.Y. Barus