masukkan script iklan disini
Ya, kita dilarang untuk mengawali mengucap salam kepada teman kita yang non muslim, coba perhatikan hadits berikut:Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan kalian mengawali mengucapkan salam kepada Yahudi dan Nashrani. Jika kalian berjumpa salah seorang di antara mereka di jalan, maka pepetlah hingga ke pinggirnya.” (HR. Muslim no. 2167).ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Lalu bagaimana cara menjawab salam jika teman non muslim kita yang mengucapkan salam terlebih dahulu?ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Anas bin Malik berkata, “Ada seorang Yahudi melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu ia mengucapkan ‘as saamu ‘alaik’ (celaka engkau).”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas membalas ‘wa ‘alaik’ (engkau yang celaka).Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Apakah kalian mengetahui bahwa Yahudi tadi mengucapkan ‘assaamu ‘alaik’ (celaka engkau)?”Para sahabat lantas berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika kami membunuhnya saja?”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan. Jika mereka mengucapkan salam pada kalian, maka ucapkanlah ‘wa ‘alaikum’.” (HR. Bukhari no. 6926).ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Adapun maksud hadits, “Jika kalian berjumpa salah seorang di antara mereka di jalan, maka pepetlah hingga ke pinggirnya.” Yang dimaksud adalah janganlah membuka jalan pada orang kafir dalam rangka memuliakan atau menghormati mereka. Sehingga bukanlah maknanya jika kalian bertemu orang kafir di jalan yang luas, maka paksalah mereka hingga ke lubang sehingga jalan mereka menjadi sempit. Pemahaman seperti ini berarti menyakiti non muslim tanpa ada sebab. Demikian keterangan Al Munawi dalam Faidul Qodir (6: 501) yang menyanggah tafsiran sebagian ulama yang keliru.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Semoga bahasan ini bisa bermanfaat bagi kita :)Follow @muslimmyway-#rumaysho#rumayshocom#ustadzabduhtuasikal#rumayshoTV