Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid usai menghadiri acara peluncuran 10 seri buku berjudul ''Karya Lengkap Bung Hatta'' di Graha Utama, Gedung A Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/11 - 2018).
Bisnis.com, JAKARTA - Kemendikbud menilai kesederhanaan dan Pemikiran Mohammad Hatta patut untuk dicontoh.
''Saya kira beliau sudah menduduki jabatan wakil presiden sudah menjadi polisi tingkat tinggi, tapi kesederhanaannya itu patut dicontoh,'' ujar Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid,
Dia mengatakan hal itu usai menghadiri acara peluncuran 10 seri buku berjudul ''Karya Lengkap Bung Hatta'' di Graha Utama, Gedung A Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).
Menurutnya dari segi pemikiran khususnya untuk bidang ekonomi. Saat ini sedang tren sistem ekonomi baru di mana saat ini ekonomi berbasis kolaborasi (crowdsourcing) bukan lagi mengenai persaingan.
''Berbicara tentang crowdsourcing berbicara tentang bekerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan, lha ya inilah sebetulnya jiwa koperasi dan gotong royong yang ditanamkan oleh bung Hatta,'' lanjutnya.
Sehingga menurut Hilmar sistem crowdsourcing sekarang adalah gotong royong 4.0.
''Value-nya sudah kita punya di dalam masyarakat kita. Cuma sekarang kalau berbicara dalam konteks digital perkembangan ekonomi baru seperti ini gimana mewujudkan dan tanpa banyak konsep. Itu kan sekarang tinggal diingatkan bahwa sebetulnya nilai kayak begini udah lama para pendiri bangsa ngomongin itu,'' tandasnya.
masukkan script iklan disini
