Aku Dan Siti Di Istana Iblis

Dengan segenap rasa yang tak pernah dengki.
Aku akan merelakanmu pergi dalam pelukku siti.
Aku yang terusir oleh kemewahaan yang kau dambakan.
Persetan dengan keindahan tubuhmu yang mulai membusuk, siti.

Aku si joko, orang kampung yang tak lekang oleh ke molekan, merelakanmu pergi.
Berbahagialah siti, dengan pemuda kota yang orang tuamu bangga banggakan itu siti.
Pemuda berdasi, bertahta, seseorang yang tak kuasa orang baik melihatnya.

Aku percaya dengan kecerdasanmu siti.
Lakukan apa yang telah kita sepakati tadi malam siti.
Menikah dengannya, berumah tangga, mendapatkan kemewahan dunia tak terhingga.
Kemudian kau harus meracunnya.

Ha...ha...ha....
Kau pintar siti.
Lalu...datang padaku dengan membawa emas, berlian yang tak habis sampai tujuh turunan itu siti.
Sudahlah siti.
Jangan pesimis, dengan kekuatan keyakinan kau kan menang siti.

Republik sulap memang begitu.
Tak usah kau ragu.

masukkan script iklan disini

Kau punya bakat menarik pemuda kaya raya, gunakan skillmu itu.
Bersemangatlah siti.

Selanjutnya kita akan membuka lembaran kertas baru.
Hidup bahagia dengan anak - anak kita kelak, aku merindu.
Bagaimana penawaran licikku siti ?
Bukankah kita sepasang burung bangkai ?

Sungguh...siti.
Kita akan menciptakan generasi - generasi pemakan bangkai yang kan diagungkan.
Kau kan ku jadikan ratu di istana iblis.
Oh, siti, sungguh mengagungkan bukan.

Ha...ha...ha...
Aku si biadab.
Dan kau pasanganku.